Ancaman Kematian Para Vlogger Pengejar Konten Viral

  • Bagikan

Jakarta, 6 Februari 2024 Setelah sukses dengan “Inang” dan “Qorin,” IDN Pictures kembali dengan film horor “Pasar Setan”. Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang mengangkat mitos terkenal, yaitu pasar setan. Menjelang perilisannya di tanggal 29 Februari 2024 mendatang, IDN Pictures merilis Official Trailer dan Poster dari film “Pasar Setan”.

Mitos Pasar Setan merupakan legenda yang populer terutama di beberapa daerah pegunungan di Indonesia. Tempat ini dipercaya sebagai tempat tinggal bagi makhluk gaib yang menjual barang-barang atau jasa supranatural. Kisah-kisah misterius sering terkait dengan Pasar Setan, termasuk cerita tentang orang yang menghilang setelah mengunjungi tempat tersebut atau mengalami pengalaman horor di sekitarnya. Hal ini sering menjadi peringatan akan bahaya hal-hal supranatural dan pentingnya menjaga diri dari godaan kegelapan.

Trailer film “Pasar Setan” menampilkan kisah empat vlogger horor beranggotakan Tamara (Audi Marissa), Kevin (Roy Sungkono), Yunus (Pangeran Lantang), dan Caca (Shindy Huang). Tim vlogger ini membawa kita menjelajahi sebuah hutan dan bertemu dengan penampakan asli dari para setan di sebuah wilayah yang disebut Pasar Setan. Keempatnya kemudian tersesat dan harus mencari jalan keluar. Teror semakin nyata di depan mereka. Para setan menampakkan diri. Nyawa menjadi ancaman dan mereka terlihat tidak punya

kemungkinan untuk kembali.

“Sekarang kita lagi menuju ke sebuah tempat yang telah melegenda. Namun enggak ada satu orangpun yang kembali dari sana dengan membawa bukti,” kata Tamara dalam sebuah video vlognya.

Hanya Tamara (Audi Marissa) yang menjadi saksi kunci. la selamat dari ancaman yang ada di Pasar Setan di gunung tersebut. Hingga akhirnya Tamara harus menghadapi rentetan pertanyaan dari Polisi, untuk membuktikan apa saja yang terjadi dari ketiga terman Tamara yang hilang.

“Pasar Setan” merupakan debut sutradara Wisnu Surya Pratama dalam film horor panjang, setelah sebelumnya dikenal dengan karya-karya pendek dan dokumenter. Dibantu oleh produser Susanti Dewi dan IDN Pictures, Wisnu berharap film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengangkat isu-isu yang relevan dengan masyarakat Indonesia, termasuk fenomena cancel culture yang menjadi latar belakang cerita “Pasar Setan”.

“Fenomena untuk mendapatkan viewers, bagaimana menjadi terkenal itu terkadang dilakukan dengan cara-cara seperti fake story, cerita yang dipaksakan ada, demi konten. Sementara itu, terkadang ketika orang sudah berbuat kesalahan juga di-cancel dan di-bully habis-habisan di media sosial,” kata Sutradara Wisnu Surya Pratama.

Produser dan Head of IDN Pictures Susanti Dewi menyampaikan bagaimana film menjadi salah satu medium untuk menyampaikan isu yang dekat dengan masyarakat Indonesia di era saat ini. “Dengan isu yang ingin kami sampaikan, menurut kami film bisa menjadi medium yang penting untuk otokritik terhadap masyarakat tapi juga tetap menghibur. Film “Pasar Setan” akan menghadirkan horor berbeda. Sangat dekat dengan kehidupan kita saat ini, yang terinspirasi dari kisah nyata dan mitos tentang Pasar Setan,” ujarnya.

Head of Communications IDN Media Kania Aisha Pasaman juga menyampaikan harapannya atas film “Pasar Setan”. “IDN Media melalui IDN Pictures sangat gembira dapat kembali mempersembahkan film baru dengan nuansa horor yang kental dengan budaya dan mitos Indonesia. Film ini tidak hanya menjadi awal dari serangkaian karya segar yang akan kami hadirkan pada tahun 2024, tetapi juga diharapkan membawa nuansa penceritaan yang berbeda dari sebelumnya, menjadi hiburan yang menyenangkan menyambut awal tahun ini.”

Film horor “Pasar Setan” dibintangi oleh Audi Marissa, Roy Sungkono, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis, dan Fajar Gomez. “Pasar Setan” akan segera tayang di bioskop Indonesia. Ikuti terus informasi terbaru dan perkembangan film “Pasar Setan” di Instagram @pasarsetan.film dan @IDNPictures.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *